KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolaborasi Sinar Mas Land dan Hongkong Land di bawah bendera PT Bumi Parama Wisesa terus mengembangkan kawasan terpadu Nava Park seluas 68 hektare (ha). Setelah meluncurkan pemasaran hunian landed house sejak 2014 dan diikuti dengan pemasaran apartemen, perusahaan akan memulai pembangunan Batnical Park seluas 10 ha di kawasan tersebut.
Botanical Park akan dikembangkan menjadi taman yang privat bagi penghuni kawasan Nava Park. Untuk membangun fasilitas tersebut, Bumi Param Wisesa akan menggelontorkan investasi sebesar Rp 30 miliar.
Private Botanical Park ini dibuat khusus bagi penghuni NavaPark serta dilengkapi CCTV untuk keamanan aktivitas penghuni dalam taman. "Pembangunan tahap 1 direncanakan selesai pada kuartal I 2019 sehingga fasilitas ini sudah bisa dinikmati tahun depan," jelas Richard Oh, Project Director NavaPark saat groundbreaking pembangunan Botanical Park, Minggu (29/4).
Konsep Botanical Park mengambil inspirasi dari Bishan Park di Singapura yang dirancang oleh desainer yang sama, yaitu Ramboll Studio Dreseitle dari Jerman. Botanical Park memiliki tiga konsep besar, Wet Land, zona yang menjadi kawasan habitat burung.
Meandering River, zona aktif bagi keluarga di segala usia, dan Serenity Lake, zona tenang dan rileks. Richard bilang, Di Botanical Park akan ditanam lebih dari 1.500 pohon dari 100 spesies yang berbeda.
Wet Land merupakan area dimana pohon-pohon ini akan mengundang habitat burung untuk mendiami kawasan. Dihadirkan pula Viewing Deck setinggi enam meter, dimana keluarga dan anak-anak dapat menikmati view panorama serta burung-burung di keseluruhan taman dari ketinggian.
Di seluruh kawasan Botanical Park, juga terdapat jogging dan cycling track sepanjang 2,5 km, serta jungle walk yang memberikan sensasi berjalan di dalam pepohonan hutan kota.
Dari segi infrastruktur yang istimewa adalah NavaPark membangun private cycling lane, dari area Botanical Park terkoneksi langsung menuju The Breeze dan Green Office Park melalui tunnel.
Saat ini Nava Park sedang memasarkan tower ketiga apartemen The Prestige Marigold. Sementara dua tower sebelumnya sudah habis terjual. Bumi Parama juga tengah memasarkan dua kluster rumah tapak yaitu kluster Lakewood dan kluster Lancewood.
Kluster Lancewood diluncurkan sejak 2014 dengan total 223 unit dan hingga saat ini sudah terjual 97%. Sementara Kluster Lakewood memiliki 130 unit yang dipasarkan sejak 2016 dalam dua tahap. Tahap pertama sudah terjual 84%.
Saat ini, harga rumah tapak Nava Park dijual dengan harga mulai Rp 7 miliar -Rp 11 miliar. Sedangkan proyek apartemen dijual mulai harga Rp 1,5 miliar -Rp 3,9 miliar. Menurur Richard, harga tersebut sudah naik sekitar 10% dari harga peluncuran awal.