https://swa.co.id/property/navapark-memulai-pembangunan-botanical-park-senilai-rp13-triliun
NavaPark, mixed use development kolaborasi Hongkong Land dan Sinarmas Land seluas 68 hektar di jantung CBD-BSD City, Tangerang Selatan, melakukan ground breaking, tanda dimulainya pembangunan Private Botanical Park (294/2018).
Botanical Park ini sendiri seluas 10 hektar. Investasi dari tanahnya senilai Rp1 triliun, sedangkan pembuatan kebun dan fasilitas pendukung dianggarkan modal Rp30 miliar.
Keberanian investasi besar di Botanical Park lantaran NavaPark sebagai cluster premium berkomitmen menghadirkan fasilitas yang menjadi benchmark dari konsep higher living. Private Botanical Park ini yang terbesar dan satu-satunya, dibuat khusus bagi penghuninya serta dilengkapi CCTV untuk keamanan aktivitas penghuni dalam taman. Pembangunan tahap pertama direncanakan selesai pada Kuartal I/2019.
Konsep Botanical Park mengambil inspirasi dari Bishan Park di Singapura yang dirancang oleh desainer yang sama, yaitu Ramboll Studio Dreseitle dari Jerman. Botanical Park memiliki tiga konsep besar, Wet Land, zona yang menjadi kawasan habitat burung. Meandering River, zona aktif bagi keluarga di segala usia, dan Serenity Lake, zona tenang dan rileks.
“Di Botanical Park, akan ditanam lebih dari 1.500 pohon dari 100 spesies yang berbeda. Wet Land merupakan area di mana pohon-pohon ini akan mengundang habitat burung untuk mendiami kawasan. Dihadirkan pula Viewing Deck setinggi enam meter, dimana keluarga dan anak-anak dapat menikmati view panorama serta burung-burung di keseluruhan taman dari ketinggian”, ungkap Richard Oh, Project Director NavaPark.
Zona Meandering River merupakan zona aktif bagi segala usia, Adventure Park bagi anak-anak berupa Spider Web, Adventure Sliding, Sand Playground, Camping Site untuk keluarga serta Flying Kite playground. Selain itu ada plaza dan amphitheatre untuk beragam aktivitas berkelompok, Artificial Hills dan Outdoor Fitness. Zona Serenity Lake merupakan tempat kita mendapatkan ketenangan dan kedamaian dengan area relaxing di depan danau buatan, cocok untuk melakukan yoga dan meditasi.
Di seluruh kawasan Botanical Park, juga terdapat Jogging dan Cycling Track sepanjang 2,5 km, serta Jungle Walk yang memberikan sensasi berjalan di dalam pepohonan hutan kota.
“Fasilitas seluas dan selengkap Botanical Park ini sulit didapatkan di tempat lain. Mencari area rekreasi alam di dalam kota sudah semakin sulit. Di NavaPark, Nature Lifestyle yang berbeda, suasana resor di tepi sungai, danau dan petualangan menjadi sahabat setiap hari. Anak-anak dapat
belajar dan berinteraksi langsung dengan alam,” jelas Richard menngklaim.
Dari segi infrastruktur, yang istimewa adalah NavaPark membangun Private Cycling Lane, dari area Botanical Park terkoneksi langsung menuju The Breeze dan Green Office Park melalui tunnel. Penghuni NavaPark dapat menikmati beragam resto lifestyle dan retail yang ada di The Breeze maupun menuju perkantoran CBD di Green Office Park yang ada di seberangnya, tanpa harus menggunakan mobil keluar kawasan.
Dari sisi investasi, fasilitas Private Botanical Park yang terbesar dan satu-satunya sangat berdampak bagi peningkatan nilai investasi berlipat. Akses langsung privat menuju area perkantoran CBD merupakan diferensiasi yang tidak dimiliki kawasan lain, sangat potensial untuk disewakan kepada ekspatriat maupun eksekutif di CBD.
Di kawasan NavaPark sudah dibangun apartemen Marigold dan landed house Lakewood dan Lancewood. Saat ini dikembangkan tower ketiga The Prestige Marigold menyusul dua tower sebelumnya yang telah sold out yang dijual per unitnya sekitar Rp1,5 miliar.
Untuk rumah tapak Lakewood tahap dua sedang dibangun, menyusul Lakewood tahap pertma yang telah 84% sold serta cluster Lancewood yang telah 97% terjual habis.
