Pandemi Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian Indonesia sehin9ga terjadi resesi ekonomi, tak menghalangi kalangan menengah atas untuk membeli properti seharga puluhan miliar. Hal ini dibuktikan oleh pengembang Sinar Mas Land (SML) dalam memasarkan properti rumah tapak di Klaster Lyndon, Nava Park BSD, Tangerang yang dibanderol Rp16 miliar hingga Rp30 miliar per unit.
Pada tahap 1 Klaster Lyndon Nava Park BSD dibangun sebanyak 60 unit. Rumah ini dirancang menghadap ke danau buatan dan tiap rumah ada lift. “Kini, tersisa 35 unit dan kami targetkan total penjualan sekitar Rp800 miliar. Kami optimistis hingga akhir tahun 2020 semua unit sudah terjual,” jelas Herry Hendarta, CEO Residential National Sinar Mas Land.
Untuk tahap 2 Klaster Lyndon Nava Park BSD akan dibangun 62 unit mulai tahun 2021. Harga tahap 2 tidak akan berbeda jauh dengan tahap 1. Sebagai gambaran, klate Klaster Lyndon menawarkan tiga jenis hunian yaitu tipe 12 (Lt/Lb 396/465 m2) dengan harga Rp16 miliar, tipe 15 (Lt/Lb 495/545 m2) Rp20 miliar, dan tipe 19 (Lt/Lb 665/601 m2) Rp30 miliar.
Setiap unit memiliki 3 lantai serta dilengkapi dengan 5 kamar tidur dan fasilitas lift berkapasitas hingga 6 orang. Hunian di klaster Lyndon didesain oleh konsultan internasional yaitu RT+Q Architects Pte Ltd dari Singapura dan lanskap yang dirancang Adrian L. Norman dari Hong Kong. Kedua biro tersebut telah mengerjakan berbagai proyek mewah di Asia. Hunian mewah ini dirancang dengan memperhatikan detail hingga terkecil mulai dari produk berkualitas tinggi, layout yang sangat efisien, pencahayaan alami, serta sirkulasi udara yang menyegarkan sehingga penghuni tentu merasakan kemewahan Lyndon setiap hari.